Selasa, 27 Februari 2018
Undang-undang Informasi dan Transaksi Elektronik Serta Argumen yang Terkait
Undang-undang Informasi dan Transaksi Elektronik Serta Argumen yang Terkait
Undang-undang Informasi dan Transaksi Elektronik atau Undang Undang nomor 11 tahun 2008 atau UU ITE adalah UU yang mengatur tentang informasi serta transaksi elektronik, atau teknologi informasi secara umum. UU ini memiliki yurisdiksi yang berlaku untuk setiap orang yang melakukan perbuatan hukum sebagaimana diatur dalam Undang-Undang ini, baik yang berada di wilayah hukum Indonesia maupun di luar wilayah hukum Indonesia, yang memiliki akibat hukum di wilayah hukum Indonesia dan/atau di luar wilayah hukum Indonesia dan merugikan kepentingan Indonesia.
Asas dan Tujuan
Asas
Pemanfaatan Teknologi ITE
Dilaksanakan
Memahami ayat al-Qur'an (Ikhlas, Sabaf, dan Pemaaf)
PEMBAHASAN
Bunyi Q.S An-Nisa’:146, al- Baqarah:153, dan Ali Imran:134
Untuk memahami makna yang terkandung dalam al-Qur’an surah an-Nisa’:146, al-Baqarah:153, Ali Imron: 134. Ada baiknya kita mengetahui dulu bunyi dan arti dari masing masing ayat tersebut.
إِلَّا الَّذِينَ تَابُوا وَأَصْلَحُوا وَاعْتَصَمُوا بِاللَّهِ وَأَخْلَصُوا دِينَهُمْ لِلَّهِ فَأُولَٰئِكَ مَعَ الْمُؤْمِنِينَ ۖ وَسَوْفَ يُؤْتِ اللَّهُ الْمُؤْمِنِينَ أَجْرًا عَظِيمًا
Artinya : Kecuali orang-orang yang taubat dan mengadakan perbaikan dan berpegang teguh pada (agama) Allah dan tulus ikhlas (mengerjakan) agama mereka karena Allah. Maka mereka itu adalah bersama-sama orang yang beriman dan kelak Allah akan memberikan kepada orang-orang yang beriman pahala yang besar.(Q.S An-Nisa’: 146)
أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اسْتَعِينُوا بِالصَّبْرِ وَالصَّلَاةِ ۚ إِنَّ اللَّهَ مَعَ الصَّابِرِينَ
Artinya : Hai orang-orang yang beriman, jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu, sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar.(Q.S Al-Baqarah:153)
الَّذِينَ يُنْفِقُونَ فِي السَّرَّاءِ وَالضَّرَّاءِ وَالْكَاظِمِينَ الْغَيْظَ وَالْعَافِينَ عَنِ النَّاسِ ۗ وَاللَّهُ يُحِبُّ الْمُحْسِنِيْنَ
Artinya : yaitu (orang-orangg yang menafkahkan (hartanya), baik di waktu lapang maupun sempit, dan orang-orang yang menahan amarahnya dan memaafkan (kesalahan) orang. Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebajikan.(Q.S Ali Imran: 134)
Isi kandungan dari Q.S An-Nisa’:146, al- Baqarah:153, dan Ali Imran:134 serta Hadis yang Terkait
isi kandungan dari dari surah an-Nisa’:146, al-Baqarah:153, Ali Imron: 134 serta hadis yang terkait ialah :
Q.S An-Nisa’: 146
Kandungan Q.S. an-Nisa/4: 146 menjelaskan tentang keikhlasan amal seseorang. Ikhlas merupakan syarat mutlak diterimanya amal.
“Dari Ibnu Mas’ud r.a, Rasulullah saw.. bersabda: “Tiga hal yang tidak boleh hati seorang mukmin iri terhadapnya: ikhlas dalam beramal, memberi nasihat kepada pemimpin, dan melanggengkan kebersamaan dengan jamaah.” (H.R. Ahmad).
Setiap perbuatan manusia dimulai dari gerak hati atau niatnya. Oleh karena itu, yang harus diluruskan pertama kali agar tercapai derajat mukhlisin adalah niat di dalam hati.
Allah Swt. berfirman:
“Maka sembahlah Allah dengan tulus ikhlas beragama kepada-Nya, meskipun orang-orang kafir tidak menyukai(nya).’ (Q.S. al-Mukmin/40:14).
Niat yang baik akan menghasilkan perbuatan baik. Begitu pula niat yang ikhlas akan mengantarkan ke perbuatan yang ikhlas pula. Dengan ikhlas, hati kita menjadi tenteram, tidak ada beban yang memberatkan.
Q.S al-Baqarah:153
Kandungan Q.S. al-Baqarah/2:153 menjelaskan orang-orang yang sabar. Sesungguhnya Allah Swt. beserta orangorang yang sabar. Sabar merupakan pengendali hati untuk selalu Istiqamah dalam berbuat baik.
Langganan:
Postingan (Atom)